Buku 2 : World War 3 (WW 3 ), Perang Dunia 3 Abad 21 Segera Tiba
Realtime Book Technology and Management
Ringkasan :
Ringkasan :
Perlombaan Persenjataan dan Teknologi
Sebagai akibat latar belakang sejarah tersebut, maka kedua kekuatan besar ini “tidak pernah berhenti atau never stop” untuk membangun kekuatan pertahanan dan keamanannya, ke-khawatiran dan kepercayaan yang tinggi terhadap berbagai latar belakang sejarah tersebut akan terulang kembali (‘menurut teori dan definsisi tentang ilmu sejarah’), sehingga akibatnya “secara terus menerus atau continuously”“puncak perlombaan dan persaingan atau peaks race and competition” terjadi persaingan dan perlombaan persenjataan dan teknologi, selanjutnya pada suatu periode phase berikutnya akan terjadi suasana “memanasnya situasi” atau overheating in the situation” antar kedua kekuatan dan penguasa terbesar dunia ini, yaitu great power dan axis power.
Teknologi Persenjataan Abad Millenium Berskala NanoTeknologi
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang begitu pesat, terutama dalam bidang teknologi persenjataan dan teknologi informasi serta berakibat mendorong terjadinya proses globalisasi, kemajuan ini menghasilkan berbagai produk teknologi tinggi, sejalan dengan pesatnya kemajuan tersebut pada dekade abad millenium saat ini, beberapa negara maju telah berhasil menciptakan “Nano Teknologi”, merupakan teknologi super canggih yang memiliki kemampuan “tanpa batas”, sebab “Nano” merupakan kelipatan pangkat tertinggi di dalam sistem bilangan yang tidak terbatas. Untuk mengetahui sepintas tentang nano teknologi ini, dimana para pakar ilmu pengetahuan dan teknologi di negara maju dengan tekad dan keingin-tahuan yang tinggi secara terus menerus melakukan riset yang terkait dengan “The Base Philosophy of High Technology”, dan disebut sebagai “Three Variabelity” yang terdiri dari “Space, Time and Material atau ruang, waktu dan materi”, ketiga variabel ini merupakan dasar philosofi dan teori pada pengembangan teknologi yang bersekala nano teknologi.
Pada akhirnya para pakar ilmuan tersebut berhasil menemukan suatu hal yang luar biasa terhadap space, time dan material dalam bentuk dan ukuran “Super-Micron”. Ketiga variable ini didalam konsep teknologi tinggi tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Hasil riset berskala Nano Teknologi tersebut, diantaranya, adalah : “Teknologi Menembus Waktu dan Ruang”, merupakan teknologi “nano tabir atau layar tabir”, melalui variabel super micron dari “waktu luruh atau mundur” yang sangat pendek atau singkat dari elemen-elemen variabel ruang serta materi super micron, dengan demikian variabel jarak ke masa lampau-pun menjadi sangat pendek, sehingga hanya dengan melewati nano tabir atau layar tabir, manusia sekarang ini dapat menembus waktu kepada kehidupan misalnya 300 tahun yang lalu, konsep nano teknologi ini juga diperkuat dengan adanya “Teori Relativitas” yang sangat terkenal yang ditemukan oleh “Enstain sebagai Bapak Teknologi Tinggi Dunia”, berdasarkan teori ini dapat dibuktikan bahwa ruang, waktu dan materi saat ini relative atau terhubung dengan ruang, waktu dan materi di masa lampau.
Medan Gelombang Partikel
Merupakan salah satu contoh senjata penghancur massal berskala Nano Teknologi, dimana cara kerja dari teknologi persenjataan ini, yaitu : hujan atau “Medan Gelombang Partikel” yang dimuntahkan dari hulu ledak senjata nuklir dengan daya sebarnya yang sangat cepat dan kapasitas sebarannya mencapai ribuan kilometer dalam waktu singkat, sebab sangat sensitive bereaksi terhadap atmosfer di udara. Nano Teknologi untuk partikel radioaktif ini berawal dari ditemukannya ukuran partikel mencapai Nano Micron, lebih kecil dari ukuran partikel neutron atau proton. Nano Teknologi partikel radioaktif seperti ini merupakan senjata pemusnah massal yang sangat dahsyat, sebab yang menjadi target dari senjata pemusnah massal ini adalah semua objek yang memiliki zat hidup, sedangkan fisik dari objek tersebut tidak rusak atau musnah, atau dengan kata lain gedung yang menjulang tinggih tetap kokoh berdiri, namun manusia atau kehidupan yang terdapat di dalam gedung tersebut akan musnah.
Lain halnya dengan senjata penghancur massal pada perang dunia 2, dimana bom atom yang menghancurkan kota Nagasaki dan Hirosima di Jepang, hanya mengandalkan terhadap daya ledak yang sangat dahsyat, daya ledak yang sangat besar ini terjadi melalui suatu proses pada inti atom helium dengan “Reaksi Fusi dan Fisi”, yang disertai dengan pembelahan inti atom helium bernomor, dimana proses “Peluruhan Unsur Uranium” sebagai komponen dasarnya, sehingga target dari senjata penghancur massal ini, adalah bio-fisik atau zat hidup sebagai objek sasaran.
Kekuasaan dan Kekuatan Besar
Kekuasaan dengan suatu kekuatan besar mendorong suatu bangsa dan negara untuk “melebarkan dan menyebarkan atau expand and disseminate” pengaruh kekuasaannya atau disebut dengan “efek domino kekuasaan atau domino effect”, tinjauan secara sikologi bahwa perimbangan kekuatan dan kekuasaannya jauh melibihi dari yang lainnya atau bangsa dan negara lainnya dianggap “sangat lemah atau very weak”, sebagai contoh misalnya penguasa Nazi Jerman Adoft Hitler sebelum perang dunia 2 memiliki kekuasaan dan kekuatan yang besar di Eropa dibanding negara lainnya jauh lebih lemah.
Konflik Kepentingan
Semakin tinggi tingkat pencapaian sasaran keberhasilan dari negara-negara yang tergabung dalam great power dan axis power pada perlombaan persenjataan dan teknologi serta upaya melebarkan dan menyebarkan kekuasan di muka bumi ini, maka semakin tinggi juga tingkat kebutuhan dan kepentingan untuk pengembangan dan pembangunan berbagai kekuatan dalam bidang antara lain seperti militer, teknologi, sosial politik, ekonomi dan moneter internasional, perdagangan dan industri. Pada proses pelaksanaan berbagai bidang pembangunan tersebut dan pencapaian sasaran keberhasilannya yang sangat dibutuhkan adalah sumber daya alam dan kekayaan serta sumber daya manusia.
Untuk tujuan penguasaan sebesar-besarnya sumber daya dan kekayaan tersebut mengakibatkan timbulnya konflik kepentingan yang meluas antar bangsa dan negara di dunia, seperti misalnya konflik kepentingan yang terjadi pada beberapa negara di Timur Tengah, Afganistan, Pakistan, India, Korea, Cina, Mongol, Afrika, Eropa Timur dan Asia Tenggara dan wilayah Pasifik. Sasaran utamanya adalah sumber daya alam sebagai kekayaan yang melimpah untuk kebutuhan energi dan lain-lain, seperti minyak bumi, gas alam cair, panas bumi, berbagai bahan tambang, sumber daya hayati dan nabati, dll.
Khusus untuk Indonesia spot konflik kepentingan dari kedua aliansi “super power” tersebut adalah sangat tinggi, sebab Indonesia memiliki sumber daya alam dan kekayaan yang sangat besar, dimana hal ini akan menjadi penyebab utama bahwa Indonesia akan mejadi salah satu target dari konflik kepentingan negara-negara super power tersebut. Situasi ini menjadikan ancaman nyata yang sangat tinggi bagi bangsa dan negara Indonsia saat ini dan kedepan.
Beberapa pembahasan lainnya seluruhnya terangkum dalam buku ini
Beberapa pembahasan lainnya seluruhnya terangkum dalam buku ini
Bebagai hal yang terkait dengan abstrak war dan segera akan terjadinya perang dunia 3 dibahas secara tuntas seluruhnya di dalam buku ini, yang dilengkapi dengan berbagai asumsi dan pembuktian melalui sumber data dan informasi dengan berbagai referensi dari sumber terpercaya, termasuk sumber dari para ahli dan pakar terkenal dunia terhadap berbagai bidang yang terkait. Pembuktian juga dilakukan melalui teori matematis dan komputer programming, dalam berbagai bentuk matrik alternatif pilihan kemungkinan seberapa besar nilai signifikan segera akan terjadinya perang dunia 3. Dilengkapi juga dengan “peta politik, konflik, perang dan ketegangan dunia”, termasuk pembahasan teknologi canggih persenjataan pemusnah massal secara teknis yang berbasis teknologi. (berlanjut ke halmn 4b ......)